Ramallah, MINA – Pemotongan bantuan kemanusiaan oleh Amerika Serikat kepada Otoritas Palestina untuk Jalur Gaza yang terkepung merupakan bentuk langkah-langkah lain Israel secara tidak langsung yang bertujuan memisahkan Gaza dari pemerintahan Palestina di Tepi Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat dalam sebuah konferensi di Ramallah pada hari Senin (5/11). Demikian Wafa memberitakan.
Sementara itu, otoritas Israel juga telah menginformasikan kepada Pemerintah Palestina, bahwa mereka akan memotong uang dari pendapatan pajak Otoritas Palestina (PA).
Erekat menganggap, ada sebuah proyek Amerika-Israel yang didasarkan pada pemisahan Jalur Gaza dari Tepi Barat dan Al-Quds untuk melemahkan proyek nasional Palestina dan melemahkan berdirinya negara Palestina merdeka tanpa intervensi dari pihak lain.
Baca Juga: Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda
“Israel, di bawah pimpinan Benyamin Netanyahu ingin mengganti solusi dua negara dengan satu negara dengan rezim apartheid,” pungkasnya. (T/Sj/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Akui Jumlah Tentaranya yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Laporan