Ramallah, MINA – Ahmad Majdalani, Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Menteri Urusan Sosial mengatakan, ia menerima laporan tentang giat aneksasi Israel di wilayah Palestina, di saat seluruh dunia sibuk dengan pandemi virus corona atau Covid-19.
“Laporan yang bocor itu mengatakan, Washington dan Tel Aviv akan menyetujui peta aneksasi (bagian dari Tepi Barat), pada saat dunia disibukkan dengan perang terhadap virus corona, termasuk rencana Amerika Serikat untuk mengimplementasikan “Kesepakatan Abad Ini”, kata Majdalani seperti dikutip dari Kantor Berita Wafa, Ahad (12/4).
Ia menambahkan, daerah-daerah yang akan dicaplok dari laporan yang bocor itu, yakni, Lembah Yordania, bagian utara Laut Mati, dan rencana E1 yang bertujuan mempercepat pembangunan pemukiman di sebelah timur Yerusalem.
Pejabat PLO itu menekankan, rencana AS-Israel merusak prinsip-prinsip dasar proses perdamaian Palestina-Israel dan resolusi-resolusi komunitas internasional.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Rencana ini digambar dengan peta oleh tim pendudukan Israel dan ini adalah implementasi aktual dari “Kesepakatan abad ini”, yang berarti mengakhiri solusi dua negara,” katanya. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon