Moskow, 4 Rabi’ul Akhir 1438/ 3 Januari 2016 (MINA) – Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Wasel Abu Yousef, pada Senin (2/1) mengatakan, pertemuan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah akan diadakan pada 15 Januari mendatang di Moskow.
“Para anggota anggota delegasi belum ditentukan,” katanya kepada The Jerusalem Post dikutip MINA, Selasa (3/2) .
Rusia terakhir menyelenggarakan pertemuan antara Hamas dan Fatah untuk mengusahakan rekonsiliasi pada Mei 2011.
Menurutnya, pertemuan itu akan berlangsung pada waktu bersamaan dengan konferensi perdamaian internasional di Paris untuk penyelesaian masalah Palestina dan Israel, yang juga dijadwalkan pada tanggal 15 Januari.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
“Para pemimpin Palestina ingin menunjukkan keseriusannya pada kedua proses perdamaian melalui konferensi internasional di Paris dan rekonsiliasi Hamas-Fatah dengan cara pertemuan di Moskow,” kata Abu Yousef.
Beberapa pihak internasional telah gagal mencoba selama sembilan tahun terakhir untuk membawa dua faksi Palestina yang berseteru untuk saling mengakhiri pembagian politik dan geografis antara Tepi Barat didominasi Fatah dan Jalur Gaza dikuasai Hamas.
Para pejabat Fatah berpendapat bahwa Hamas perlu melepaskan kontrol keamanan dan administratif atas Jalur Gaza, sementara para pejabat Hamas menyatakan bahwa Fatah harus mengakhiri dominasinya atas Tepi Barat. .
Sementara itu seorang peneliti Palestina dan analis dari Hebron, Hisham Sharabati mengatakan bahwa ia tidak terlalu optimis tentang pertemuan di Moskow.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
“Saya tentu berharap bahwa rekonsiliasi akan dicapai dan perpecahan akan berakhir, tapi saya tidak percaya rekonsiliasi akan terjadi dalam waktu dekat. Ada kepentingan politik dari para pemimpin di kedua sisi yang membuat sulit bagi mereka untuk bergerak maju dengan rekonsiliasi,” kata Sharabati.
Sebelumnya, Rusia juga ditawarkan untuk menjadi tuan rumah pertembelum ada uan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Otorita Palestina Mahmoud Abbas di Moskow, tetapi belum ada jadwal untuk waktu dekat.(T/R10/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya