PLO Serukan Pembukaan Kembali Penyeberangan Gaza

Ramallah, MINA – Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein al-Sheikh, Sabtu (13/5), menyerukan pembukaan kembali penyeberangan ke Jalur Gaza yang terblokade setelah lima hari ditutup oleh otoritas pendudukan Israel.

“Di tengah agresi berkelanjutan terhadap rakyat kami di Jalur Gaza dan seluruh negeri, kami menyerukan kepada Amerika Serikat, komunitas internasional dan saudara-saudara Arab kami untuk menekan otoritas pendudukan agar segera menghentikan agresi terhadap Palestina,” tegas Al-Sheikh senagaimana dilaporkan WAFA.

Dia juga menyerukan lembaga internasional dan kemanusiaan untuk campur tangan dengan cepat untuk membuka penyeberangan dengan Jalur Gaza dan memindahkan korban yang terluka untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Kami salut dengan ketabahan rakyat kami dalam menghadapi mesin perang Israel,” tambahnya.

Israel menutup semua penyeberangan ke Jalur Gaza ketika memulai serangan militernya di daerah kantong laut Palestina itu pada Selasa (9/5) yang menyebabkan kekurangan makanan dan obat-obatan serta bahan bakar untuk menjalankan pembangkit listrik.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sejauh ini 33 orang Palestina tewas akibat serangan Israel sejak Selasa, di antaranya enam anak-anak dan tiga perempuan.

Bombardir selama lima hari ini juga menyebabkan sekitar 150 orang terluka dan 570 rumah hancur di Jalur Gaza, wilayah yang telah diblokade Israel sejak 2007.

Sementara itu, otoritas Israel melaporkan seorang perempuan berusia 80 tahun tewas di wilayah tengah negara itu.

Israel juga menyebut pejabat senior Jihad Islam, Iyad Al-Hassani, tewas dalam serangkaian bombardir ke Gaza.

Sejauh ini, enam anggota senior Jihad Islam diketahui tewas akibat serangan udara Israel sepanjang pekan ini. Hingga berita ini diturunkan, belum ada gencatan senjata untuk menghentikan pertempuran.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)