PLO: TIM KWARTET LEBIH BERPIHAK PADA ISRAEL

Tim Kwartet. (Foto: PIC)
Tim Kwartet. (Foto: PIC)

Ramallah, 26 Shafar 1437/9 Desember 2015 (MINA) – Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan (PLO), Wasil Abu Yusuf mengungkapkan, Tim Kwartet (empat fihak) yang dibentuk beberapa tahun  lalu untuk mengusahakan perdamaian dan Palestina, telah gagal, dan lebih berpihak pada Israel.

Dalam pernyataannya pada Selasa (8/12) kemarin, Abu Yusuf mengatakan, sejak dibentuk Tim Kwartet, belum pernah sekalipun memberikan sesuatu yang baik untuk Palestina.

“Tim Kwartet dibentuk hanya untuk mendukung eksistensi Israel di tanah jajahannya. Pembatalan kunjunganya ke Palestina menunjukkan bahwa mereka selama ini sama seperti Amerika Serikat yang selalu berpihak pada Israel,” kata Abu Yusuf dalam pernyataannya sehubungan rencana kunjungan tim akhir pekan ini yang kemudian dibatalkan. Demikian Palindo yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

“Kami tidak terlalu berharap pada Tim Kwartet. Sebaliknya kami akan terus melobi untuk bergabung dengan beberapa lembaga internasional dan kembali menyerukan Dewan Keamanan PBB mengakhiri penjajahan dan mendirikan negara Palestina merdeka,” imbuhnya.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Palestina, Riyadh Al-Maliki mengatakan, delegasi Tim Kwartet menunda kunjunganya yang telah ditentukan pada akhir pekan ini dengan alasan yang tidak jelas.

“Seharusnya delegasi resmi Tim Kwartet tiba di Palestina hari ini. Namun Dubes Rusia mengabarkan, kunjungan dibatalkan. Bahkan kunjungan dibatalkan untuk semua kunjungan, termasuk Palestina dan Israel,” kata Al-Maliki kepada Radio Palestina, Selasa (8/12).

“Tim Kwartet dibentuk pada tahun 2002 untuk Palestina. Sejak saat itu, Tim Kwartet belum pernah berkunjung ke Palestina. Hal ini tentu bertentangan tujuan dibentuknya lembaga tersebut,” pungkasnya. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0