PLO: Tingkat Kemiskinan Pengungsi Palestina Bertambah

Gaza, MINA – Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan , Ahmad Abu Hauli mengatakan, tingkat kemiskinan pengungsi Palestina bertambah mencapai 93%  di Libanon dan Suriah.

“Sangat mengkhawatirkan, yang membayangi para pengungsi dengan tragedi kapal kematian di laut lepas,” kata Abu Hauli dalam pertemuannya dengan kepala kantor perwakilan Kerajaan Belanda di Palestina, Duta Besar Michel Rintenar di kota Gaza, Selasa (8/11).

Abu Hauli mengatakan, kondisi ini mengharuskan reaksi cepat negara donor untuk mendukung UNRWA, dan menutupi kekurangan anggarannya, agar bisa menunaikan tugasnya membantu keperluan para pengungsi.

“Perkembangan krisis keuangan UNRWA, dan kondisi kehidupan pengungsi Palestina, ditengah memburuknya situasi ekonomi yang melanda sejumlah negara, tingginya harga barang, akibat krisis Ukraina – Rusia semakin memburuknya pengungsian Palestina,” ujarnya.

Abu Hauli menyampaikan, apresiasi atas dukungan Belanda terhadap UNRWA, dan komitmen keuangannya tahun 2022, senilai 14,5 juta USD.

Sementara Duta Besar untuk Gaza, Michel Rintenar mengatakan, dukungan negaranya kepada UNRWA, dan peranan dalam stabilisasi kawasan, lewat dukungan pelayanan bagi para pengungsi.

“Dukungan terbarunya untuk 3 tahun kedepan lewat voting keputusan pembaruan tugas UNRWA pada sidang umum PBB Desember mendatang, juga menyebutkan MOU pendanaan baru multiyear dengan UNRWA pada tahun 2023. (R/R4)

Mi’raj News Agency (MINA)