Ramallah, MINA – Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina PLO, Saeb Erekat, menyatakan, pihaknya telah mengundang unsur pimpinan Hamas dan Jihad Islam untuk menghadiri pertemuan Dewan Pusat Organisasi tersebut, laporan Anadolu Agency menyebutkan, pada hari Rabu (3/1).
“Kami berharap mereka merespons,” kata Erekat kepada TV Al-Jazeera.
“Agenda pokok di antaranya akan membahas berbagai upaya menghadapi keputusan AS tentang Yerusalem,” ujar Erekat.
Dia menunjukkan bahwa ada dukungan penuh dari mitra negara-negara Arab dan internasional untuk ini. Kantor Berita MINA melaporkan dari sumber Middle East Monitor.
Baca Juga: Israel: 1.152 Personel Keamanan Tewas Sejak Serangan 7 Oktober
Dewan Pusat adalah komite permanen Dewan Nasional Palestina, yang merupakan payung PLO.
Pertemuan terakhir Dewan Pusat diadakan di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2015. Saat itu Dewan memutuskan untuk memotong semua jenis kontak dengan Israel. Walaupun hal ini tidak terjadi di lapangan.
Namun, Juru Bicara Hamas, Salah Al-Bardaweel mengatakan pada hari Kamis pagi (4/1), bahwa pihaknya “belum menerima undangan resmi.”
Sebeleumnya, Biro Politik Hamas meminta Dewan Pusat PLO untuk membatalkan Kesepakatan Damai Oslo, karena perjanjian itu tidak membawa perdamaian kepada orang-orang Palestina.
Baca Juga: ICRC Siap Bantu Pulangkan Sandera Israel dan Fasilitasi Pengiriman Bantuan
Jika gerakan tersebut diajak, dia menambahkan, pihaknya akan membahas masalah tersebut. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Bantah Gencatan Senjata di Gaza, Sebut Hanya Jeda Sementara