Buones Aires, MINA – PM Australia Scott Morrison dan PM Inggris Theresa May pada kesempatan KTT G20 di Argentina, Sabtu (1/12), membahas isu kontroversial peminahan kedutaan besar Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Menteri Keuangan Mathias Cormann mengatakan, keputusan Perdana Menteri untuk melihat kebijakan luar negeri Australia di Timur Tengah, dan khususnya kemungkinan relokasi kedutaan, tidak perlu dibesar-besarkan “dengan para pemimpin, tetapi ada pembicaraan tentang proses pemerintah melalui May”.
“Sudah pasti ada diskusi tentang proses yang melibatkan Australia, dan tentu saja itu dipahami dengan baik bahwa kita terlibat dalam proses untuk menilai posisi Australia yang seharusnya, dan akan sampai pada kesimpulan dalam waktu dekat,” ujarnya kepada Sky News.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Ia menyebutkan, Australia berkomitmen untuk solusi dua negara, dan mencatat bahwa belum ada kemajuan dalam kaitannya dengan itu untuk waktu saat ini.
Pemerintah Australia telah berjanji untuk menyerahkan keputusan kebijakannya tentang relokasi kedutaan pada akhir tahun.
Peninjauan ulang, yang diumumkan pada hari-hari menjelang pemilihan oleh Wentworth, telah mengecewakan beberapa tetangga terdekat Australia seperti Indonesia dan Malaysia, Australian melaporkan.
Presiden AS Donald Trump telah memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Namun relokasi kedutaan Australia tidak muncul dalam pembicaraan 25 menit Morrison dengan Trump. (T/RS2/RS3)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)