Dhaka, MINA – Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina telah meminta komunitas bisnis untuk tidak menaikkan harga kebutuhan pokok, termasuk gula dan minyak nabati selama Ramadhan.
Hal itu disampaikan saat peresmian dan peletakan batu pondasi dari 65 kegiatan pembangunan zona ekonomi melalui konferensi video dari Ganobhaban, di Dhaka, Rabu (3/4) dikutip dari Dhaka Tribune.
“Saya ingin meminta ini kepada Anda agar tidak ada krisis gula dan minyak nabati selama Ramadhan mendatang. Ini adalah permintaan saya untuk Anda semua,” katanya sambil bertukar pandangan dengan ketua Kelompok Industri Meghna Mostafa Kamal.
Dari 65 kegiatan yang diresmikan terdiri atas 11 zona ekonomi siap untuk mendirikan industri dan manufaktur komersial 16 unit industri; ditambah meletakkan batu fondasi dari 13 zona ekonomi, 20 unit industri, dan lima proyek pembangunan yang sedang berlangsung sedang dilaksanakan oleh Otoritas Zona Ekonomi Bangladesh (BEZA).
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
PM Hasina meminta stabilnya harga pokok tersebut, sambil bertukar pandangan dengan pemilik Zona Ekonomi Abdul Monem, Munshiganj.
Turut hadir dalam acara ini, Penasihat Investasi Swasta dan Industri Perdana Menteri Salman F Rahman, Koordinator Utama (Urusan SDG) Kantor Perdana Menteri Md Abul Kalam Azad, dan Ketua Eksekutif BEZA Paban Chowdhury. (T/R10/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki