Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Baru Jepang Telepon Jokowi, Ingin Bangun Hubungan yang Istimewa

Rana Setiawan - Selasa, 13 Oktober 2020 - 23:03 WIB

Selasa, 13 Oktober 2020 - 23:03 WIB

1 Views

RATAS PEMERATAAN EKONOMI

Jakarta, MINA – Perdana Menteri (PM) Jepang yang baru Suga Yoshihide pada hari Selasa (13/10) berbincang dengan Presiden Joko Widodo melalui telewicara.

Pada awal pembicaraan, Perdana Menteri Suga menyampaikan niatnya untuk membangun hubungan yang istimewa dengan Presiden Joko Widodo.

Dalam pembicaraan selama 10 menit itu, PM Suga menyampaikan keinginan mempererat kemitraan strategis dengan Indonesia yang memiliki nilai-nilai dasar yang sama dan hubungan historis di berbagai bidang dengan Jepang.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Suga sebagai Perdana Menteri Jepang dan menyampaikan keinginan untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Jepang sebagai mitra yang penting.

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan Bank Emas Pertama di Indonesia

Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Jepang di Indonesia yang diterima MINA, PM Suga mengatakan, Jepang tetap mempromosikan “Free and Open Indo-Pacific (FOIP)” dan mendukung penuh “ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP)” yang dipromosikan Indonesia.

Selanjutnya, PM Suga juga menyampaikan keinginannya untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang termasuk pembangunan infrastruktur, pembinaan sumber daya manusia, keamanan maritim antara Jepang dan Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan niatnya untuk bekerja sama dengan Jepang secara erat guna menanggapi berbagai tantangan di kawasan.

Selain itu, PM Suga menyampaikan harapan agar Indonesia mendukung penyelesaian masalah Korea Utara termasuk isu penculikan warga negara Jepang.(L/R1/P1)

Baca Juga: Koarmada RI Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Muara Angke Jakarta

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemerintah Inisiasi Kampanye Solidaritas Palestina, Targetkan Penggalangan Dana Rp3,2 T

Rekomendasi untuk Anda