Beirut, MINA – Perdana Menteri baru Lebanon, Najib Mikati, memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan apa pun terhadap negaranya.
“Warga Lebanon memiliki hak untuk menentang pendudukan Israel, dan untuk menanggapi serangannya,” tegas Mikati saat rapat bersama anggota parlemen. Dikutip dari MEMO, Rabu (22/9).
Sesi rapat sedikit tertunda karena pemadaman listrik, yang telah terjadi di Lebanon selama berbulan-bulan.
Dalam rapat tersebut, 85 anggota parlemen memberikan suara mendukung susunan pemerintahan baru, sementara 15 memilih menentang.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mikati berjanji, pemerintahannya akan bekerja untuk membebaskan wilayah Lebanon yang diduduki oleh Israel.
Ia mendukung pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan (UNIFIL), dan menuntut pasukan itu mengakhiri invasi Israel terhadap kedaulatan Lebanon baik darat, laut, dan udara. (T/Hju/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama