New Delhi, 12 Rabiul Awwal 1438/12 Desember 2016 (MINA) – Saat bertemu Presiden RI Joko Widodo, Perdana Menteri India Narendra Modi mengucapkan “selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menyampaikan belasungkawa teruntuk korban gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh.
Presiden RI yang akrab dengan sebutan Jokowi itu datang ke Hyderabad House, New Delhi, Senin (12/12) siang waktu setempat.
“Sebelum mengakhiri pernyataan saya, saya ingin menyampaikan Selamat Memperingati Hari Maulid Nabi SAW kepada semua teman kami di Indonesia,” kata Modi, demikian keterangan pers Setkab yang dkutip MINA.
Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel
Dalam pernyataan pers bersama itu, Modi menyampaikan kegembiraannya bisa menerima kunjungan kenegaraan pertama Presiden Jokowi ke India.
Ia mengisahkan, pertama kali bertemu Presiden Jokowi di Naypyidaw, Myanmar, pada November 2014, dan saat itu dirinya dan Presiden Jokowi berdiskusi panjang mengenai bagaimana kemitraan kedua negara bisa memberikan manfaat bersama dan juga kawasan.
Modi memuji Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, yang mendukung demokrasi, keberagaman, pluralisme, dan keharmonisan sosial. “Nilai tersebut juga merupakan nilai kita,” ujarnya.
Menurut Modi, sepanjang sejarah, negara dan masyarakat kedua negara telah memupuk ikatan yang kuat dalam perdagangan dan kebudayaan. Kedua negara sama-sama hidup di wilayah yang merupakan pusat dari perubahan politik dan ekonomi yang sangat cepat.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
“Kunjungan Presiden Jokowi memberikan semangat dan momentum pada kemitraan strategis kedua negara, dan menciptakan persatuan kita untuk bertindak menjaga perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas, stabilitas di kawasan Asia Pasifik,” kata PM Modi.
PM India itu mengatakan, Indonesia adalah salah satu mitra berharga India. Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, lanjut Modi, India adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia.
Pembicaraan dirinya dengan Presiden Jokowi, kata PM Modi, mencakup semua aspek kerja sama. “Kita sepakat untuk memprioritaskan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan. Sebagai sesama negara maritim yang juga bertetangga, kita sepakat untuk bekerjasama untuk menjamin keamanan dan keselamatan di perairan. Kemitraan kita juga dalam memberantas terorisme, kejahatan terorganisir, perdagangan narkoba, dan perdagangan manusia,” terang Modi.
Menurut Modi, dirinya dan Presiden Jokowi juga sepakat untuk membangun kemitraan yang kuat di bidang ekonomi dan pembangunan dengan memperkuat arus pertukaran ide, perdagangan, modal, dan manusia antar kedua negara.
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
“Kita juga sepakat untuk mendorong perusahaan India untuk bekerjasama lebih dekat dengan Indonesia dalam bidang farmasi, IT dan piranti lunak, dan pengembangan kapasitas,” papar Modi.
Sementara terkait dengan ikatan sejarah dan budaya yang kuat antara masyarakat kedua negara, menurut Modi, dirinya dan Presiden Jokowi bersepakat mengenai pentingnya menstimulasi penelitian dalam ikatan sejarah kedua negara tersebut.
“Kita sepakat untuk mempercepat pendirian Chairs of Indian and Indonesian Studies di universitas di kedua negara, dan kita juga sepakat untuk menambah program beasiswa dan pelatihan,” tutupnya. (T/ima/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza