London, MINA – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer melakukan panggilan telepon dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani pada Selasa (9/9), untuk membahas serangan udara Israel di Doha yang menargetkan pemimpin senior Hamas.
Dalam pernyataan resmi, Starmer mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa atas tewasnya seorang petugas keamanan Qatar. Ia menilai serangan Israel merupakan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan Qatar dan berpotensi memicu eskalasi konflik yang lebih luas. Quds Press melaporkan.
Starmer juga mengapresiasi peran Qatar dalam upaya mediasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Inggris, kata Starmer, siap mendukung langkah Qatar untuk mengakhiri siklus kekerasan di kawasan.
Serangan Israel di Doha terjadi saat Hamas tengah membahas proposal gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat. Serangan ini menewaskan Humam al-Hayya, putra pemimpin Hamas Khalil al-Hayya, serta direktur kantornya, Jihad Lubad, dan beberapa ajudan.
Baca Juga: Mantan Ketua Hakim Nepal Diajukan Pengunjuk Rasa untuk Pemimpin Transisi
Sejak pecahnya konflik pada Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan hampir 63.000 warga Palestina. Israel kini menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) dan surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prancis Bergejolak, 200.000 Orang Bergabung dalam Protes “Block Everything”
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur