London, MINA – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan pemilihan umum mendadak lebih awal, dengan menetapkan tanggal 4 Juli sebagai tanggalnya.
Shunak juga mengumumkan pembubaran Parlemen per Jumat, 24 Mei 2024. Arabic Post melaporkan.
Partai Konservatif yang berkuasa akan menghadapi oposisi Partai Buruh, setelah 14 tahun berkuasa.
Sunak (44 tahun) keturunan India, berdiri di depan kantornya di Downing Street dan mengumumkan, ia akan mengadakan pemilu lebih awal dari perkiraan beberapa orang, sebuah strategi yang berisiko mengingat ketertinggalan partainya dalam jajak pendapat.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
“Sekarang adalah waktu yang tepat bagi Inggris untuk memilih masa depannya,” kata Pimpinan Partai Konservatif yang ditunjuk oleh Raja Charkes III menjadi perdana menteri tanggal 25 Oktober 2022, menggantikan PM Liz Truss yang mundur setelah baru 45 hari berkuasa.
Liz Truss mundur tanggal 20 Oktober 2022, setelah krisis pemerintahannya serta desakan kuat dari publik dan kabinetnya sendiri. Lis Truss sebelumnya naik menjadi PM setelah PM sebelumnya Boris Johnson menanggalkan jabatannya setelah menghadapi gelombang kritik dari publik.
Kantor Perdana Menteri mengatakan, Parlemen Inggris akan ditangguhkan pada 24 Mei dan dibubarkan pada 30 Mei, sebelum pemilu tanggal 4 Juli, setelah Raja menyetujui permintaannya, sesuai dengan konstitusi Kerajaan.
PM Rishi Sunak dikenal kedekatannya dengan PM Benjamin Netanyahu. Ia mendukung langkah Zionis mengambil langkah militer terhadap Hamas di Jalur Gaza.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Sementara Partai Buruh Inggris dengan tegas mengkritik Netanyahu yang ingin menyelesaikan serangannya di Jalur Gaza terlebih dahulu, sebelum berbicara soal solusi dua negara.
“Kemerdekaan negara Palestina bukanlah pemberian dari tetangga, melainkan hak mutlak rakyat Palestina. Ini juga satu-satunya jalan menuju penyelesaian yang aman dan masa depan yang aman,” kata Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza