Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Irak dan Menlu AS Bahas Bahaya Agresi Berkelanjutan Israel

Nur Hadis Editor : Sri Astuti - Rabu, 6 November 2024 - 14:30 WIB

Rabu, 6 November 2024 - 14:30 WIB

24 Views

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. (Foto: Kemenlu AS)

Baghdad, MINA – Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al-Sudani dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa (5/11) melakukan pembicaraan terkait bahaya agresi Israel yang berkelanjutan di Gaza dan Lebanon, serta implikasinya terhadap keamanan dan stabilitas regional.

Al-Sudani menyampaikan kekhawatirannya dalam percakapan telepon dengan Blinken dan dirinci dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor media Perdana Menteri Irak. Anadolu Agency melaporkan.

Menurut pernyataan tersebut, keduanya membahas risiko yang diakibatkan oleh agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Gaza dan Lebanon serta dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas kawasan dan dunia.

Al-Sudani menekankan pentingnya AS dan negara-negara besar lainnya mengintensifkan upaya menghentikan perang ini. Ia juga berbicara tentang pentingnya upaya berkelanjutan untuk meringankan konsekuensi kemanusiaan yang parah dari perang dan  meningkatkan pengiriman bantuan kepada warga sipil di zona konflik atau mereka yang mengungsi akibat perang.

Baca Juga: Demonstran Pro-Palestina di Kanada Bakar Patung Netanyahu

Ketegangan regional telah meningkat karena serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang  mengkibatkan hampir 43.400 orang syahid, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul aksi perlawanan dengan serangan lintas batas oleh pejuang Palestina yang dipimpin Hamas, Oktober lalu.

Ketika konflik menyebar ke Lebanon dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri, lebih dari 3.000 orang telah syahid dan hampir 13.500 lainnya terluka sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Meskipun ada peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan gencar Israel terhadap Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Internasional
Palestina