PM Irak Selidiki Mantan Menteri Atas Tuduhan Korupsi

Baghdad, MINA – Perdana Menteri Irak Haidar Al-Abadi kemarin menyelidiki sejumlah mantan menteri dan pejabat senior atas dugaan kasus melalui badan antikorupsi negara itu.

Kantor Al-Abadi mengatakan dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri menyetujui keputusan untuk menyelidiki beberapa mantan menteri dan pejabat senior ke Komisi Integritas atas laporan kecurangan yang dilakukan untuk pembangunan sekolah di beberapa provinsi. Namun, pernyataan itu tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Keputusan itu muncul di saat protes besar-besaran menyebar dari provinsi selatan ke Baghdad dengan para pengunjuk rasa menuntut perbaikan kondisi hidup, layanan yang lebih baik termasuk listrik dan air, serta memberantas korupsi negara yang merajalela.

Irak adalah produsen minyak mentah terbesar kedua di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan menerima miliaran dolar per tahun dari penjualan minyak. Namun, pemerintah Irak masih tidak dapat memberikan layanan yang mendasar kepada rakyatnya. (T/RS3/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Bahron Ansori

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.