Manama, MINA – Perdana Menteri Israel Naftali Bennett tiba di Bahrain, Senin (14/2), dalam kunjungan tingkat tertinggi pertama sejak kedua negara menjalin hubungan di bawah kesepakatan normalisasi yang disponsori AS tahun 2020.
Bennett dijadwalkan bertemu dengan Putra Mahkota Bahrain dan Perdana Menteri Salman bin Hamad Al-Khalifa, demikian Arab News melaporkan.
“Para pemimpin akan membahas cara-cara tambahan untuk memperkuat hubungan bilateral, terutama kemajuan masalah diplomatik dan ekonomi, dengan penekanan pada teknologi dan inovasi,” kata Bennett dalam sebuah pernyataan.
Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan kantornya, Bennett juga dijadwalkan bertemu dengan perwakilan komunitas Yahudi Bahrain.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Perjalanan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan ke Manama oleh Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz awal bulan ini, di mana kedua negara menandatangani perjanjian pertahanan mencakup intelijen, pengadaan dan pelatihan bersama.
Gantz mengatakan, kesepakatan itu semakin memperkuat hubungan kedua negara yang baru menormalisasikan hubungan. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata