Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak pemungutan suara yang diadakah di Majelis Umum PBB di New York, Kamis (21/12).
“Negara Israel menolak langsung pemungutan suara ini, bahkan sebelum hal tersebut berlalu,” kata Netanyahu pada sebuah upacara di Israel selatan menjelang pemungutan suara di PBB.
Netanyahu menyebut PBB sebagai “rumah kebohongan”. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Majelis Umum PBB akan mengadakan sidang darurat untuk memberikan suara pada sebuah rancangan resolusi setelah Amerika Serikat (AS) menvetonya di Dewan Keamanan PBB pada hari Senin (18/12).
Resolusi itu menolak pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Menghadapi pemungutan suara di MU PBB, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menghentikan bantuan dana untuk negara-negara anggota PBB yang memilih melawan AS. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)