Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Israel Tolak Permintaan Raja Yordania untuk Bawa Al-Qur’an ke Al Aqsa

sri astuti - Kamis, 28 Juli 2022 - 17:27 WIB

Kamis, 28 Juli 2022 - 17:27 WIB

15 Views

Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel Yair Lapid menolak permintaan Raja Yordania Abdullah II, untuk mengizinkan Amman membawa salinan Al-Quran ke Masjid Al Aqsa, di Yerusalem Timur yang diduduki.

Menurut Penyiaran Israel, Kan 11, permintaan itu diajukan saat pertemuan kedua pemimpin di Amman pada Rabu (27/7). Jordan sebelumnya telah meminta pendahulu Lapid, Naftali Bennett, untuk menyetujui langkah tersebut yang juga ditolak, demikiam dikutip dari Middle East Monitor.

Kan juga melaporkan Yordania telah mengajukan permintaan untuk membawa salinan Al Quran ke Masjid Al Aqsa, setiap pertemuan pejabat yang diadakan di Amman dengan rekan-rekan Israel mereka, termasuk ketika Raja Abdullah II bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Kesepahaman Israel-Yordania dalam perjanjian damai di Wadi Araba mengakui status khusus Yordania, sebagai penjaga situs Kristen dan Muslim di Yerusalem Timur yang diduduki.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Menurut Kan 11, Bennett sangat menentang permintaan Yordania, dan Lapid memberi tahu Raja Abdullah II bahwa “tidak ada yang baru dalam hal ini,” mengacu pada penolakan Israel yang berkelanjutan terhadap tindakan yang sedang diupayakan oleh raja Yordania itu.

Saluran tersebut menyatakan, Dinas Keamanan Pendudukan di Yerusalem, bagaimanapun, mendukung atau setidaknya tidak menentang permintaan Yordania.

Saluran resmi Israel itu menunjukkan, keberatan Lapid adalah karena preferensinya sendiri tidak mengizinkan langkah seperti itu selama periode pemilihan, mengingat itu sebagai “pesan diplomatik dan politik” yang dapat mempengaruhi hasil pemilihan pada November. (T/R7/P2)

 

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda