Tokyo, MINA – Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe sedang mempertimbangkan untuk mengunjungi Iran pada pertengahan Juni mendatang, televisi nasional NHK mengatakan pada hari Jumat (24/5).
Berita itu muncul di tengah ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) dan mengikuti kunjungan ke Jepang pada pekan lalu oleh Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif, Al-Arabiya melaporkan.
Abe akan membahas kemungkinan kunjungan ke Iran bersama Presiden AS Donald Trump yang akan mengunjungi Jepang mulai Sabtu (25/5) dan keputusan akhir mungkin bergantung pada hasil itu, kata NHK. Tidak ada Perdana Menteri Jepang yang mengunjungi Iran sejak 1978.
Sementara itu, selama kunjungannya ke Jepang, Zarif mengatakan, Iran berkomitmen dengan kewajibannya menepati kesepakatan nuklir internasional meskipun AS menarik diri dari perjanjian penting itu.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Zarif menyebut pengenaan kembali sanksi AS “tidak dapat diterima”.
Trump menarik Amerika Serikat dari perjanjian itu pada tahun lalu dan kini tengah menaikkan sanksi terhadap Iran, yang bertujuan menekan ekonominya dengan mengakhiri penjualan internasional minyak mentahnya.
Jepang adalah pembeli utama minyak Iran selama beberapa dekade sebelum adanya sanksi.
Pemerintahan Trump juga memperingatkan kemungkinan rencana serangan Iran terhadap Amerika Serikat dan sekutunya. (T/B05/RI-1)
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP
Mi’raj News Agency (MINA)