Karachi, MINA – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan, negaranya berkomitmen pada perjuangan sah Kashmir untuk menentukan nasib sendiri.
Dalam pesannya pada Hari Solidaritas Kashmir, Sabtu (5/2), PM Khan mengatakan, penindasan dan kekerasan pemerintah Narendra Modi telah gagal menghancurkan semangat perlawanan Kashmir di Jammu dan Kashmir yang Diduduki Secara Ilegal (IIOJK) India.
“Sudah saatnya dunia memperhatikan pelanggaran HAM berat India di IIOJK yang meliputi kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang dan tindakan genosida serta ancaman perubahan demografis yang dipaksakan,” ujarnya. Business Recorder melaporkan.
Menurut Khan, “semua ini merupakan pelanggaran total dari Konvensi Jenewa”.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Ia meminta masyarakat internasional untuk tidak mengabaikan penderitaan rakyat IIOJK dan keinginan mereka yang tak terbantahkan untuk membebaskan diri dari pendudukan militer kejam negara India.
Tujuan utama Pakistan adalah penyelesaian damai sengketa Kashmir sesuai resolusi DK PBB yang relevan dan sesuai dengan keinginan rakyat Kashmir. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok