Sulaymaniyah, Irak, 20 Sya’ban 1436/7 Juni 2015 (MINA) – Perdana Menteri Irak yang seorang Kurdi mengatakan, ia berharap pemilihan umum Turki membawa perdamaian permanen untuk mengakhiri masalah Kurdi.
“Saya berharap pemilihan ini juga akan membuka jalan untuk memperkuat perdamaian dan stabilitas yang ada di Turki,” kata Perdana Menteri Pemerintah Daerah Kurdi (KRG) Nechirvan Barzani pada konferensi pers Ahad (7/6) di Sulaymaniyah, Irak utara.
Pemerintah Turki meluncurkan inisiatif “proses solusi” pada tahun 2013 dengan tujuan mengakhiri konflik selama puluhan tahun dengan Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK.
Langkah itu mendorong munculnya seruan dari pemimpin PKK Abdullah Ocalan yang dipenjara agar pendukungnya meletakkan senjata, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Selama ini, pemerintah Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa menempatkan PKK dalam daftar organisasi teroris.
Dekade konflik antara PKK dan pasukan keamanan Turki telah menyebabkan kematian sekitar 40.000 orang.
Lebih 53.700.000 rakyat Turki berhak memilih dalam pemilu untuk memilih 550 wakil untuk duduk di Majelis Nasional Agung.
Sebanyak 174.240 TPS akan dibuka sampai pukul 17:00 waktu setempat. Hampir satu juta orang Turki yang tinggal di luar negeri telah memberikan suara mereka di 122 kedutaan besar dan konsulat. (T/P001/R05)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza