Beirut, MINA – Perdana Menteri Saad Hariri pada Selasa (19/12) mengecam keras penembakan sebuah rudal balistik ke Riyadh oleh pemberontak Houthi Yaman.
“Penargetan berulang wilayah Saudi oleh serangan rudal dari wilayah Yaman tidak hanya mengancam keamanan Kerajaan dan keselamatan rakyatnya, tapi juga menghadapkan wilayah ini pada bahaya serius dan memperburuk perpecahan dan konflik yang ada,” kata Hariri dalam sebuah pernyataan dari Beirut.
“Kami sangat mengutuk serangan tersebut,” tegasnya. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Hariri juga menyerukan kepada pihak bertikai dalam konflik Yaman agar beralih ke jalur dialog untuk memecahkan masalah yang sulit.
Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling
Sebelumnya pada hari Selasa, pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka menembak jatuh sebuah rudal balistik di Riyadh selatan yang ditembakkan dari Yaman oleh pemberontak Houthi. Diungkapkan bahwa rudal menargetkan kediaman resmi Raja Salman.
Serangan tersebut diklaim langsung oleh pemimpin Houthi Abdulmalik Al-Huthi di Yaman.
Di hari yang sama dia mengatakan, serangan itu sebagai balasan atas pengeboman seribu hari koalisi pimpinan Arab Saudi dengan senjata yang dilarang secara internasional. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)