Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Lebanon Kutuk Serangan Israel di Beirut

sajadi - Rabu, 3 Januari 2024 - 08:15 WIB

Rabu, 3 Januari 2024 - 08:15 WIB

13 Views

Beirut, MINA – Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengeluarkan pernyataan, Selasa (2/1) malam yang mengutuk serangan di pinggiran selatan ibu kota Beirut, menyebutnya sebuah “kejahatan baru Israel”, Anadolu Agency melaporkan.

Gerakan perlawanan Hamas mengkonfirmasi syahidnya wakil kepala biro politiknya Saleh Arouri dan dua komandan saya militer Brigade Al-Qassam dalam serangan itu.

“Serangan ini bertujuan untuk membawa Lebanon ke dalam fase baru konfrontasi menyusul serang yang terus terjadi setiap hari di selatan, yang mengakibatkan jumlah syahid dan terluka yang signifikan,” kata Mikati.

Mikati menegaskan Lebanon berkomitmen terhadap resolusi legitimasi internasional, khusunya Resolusi (PBB) 1701.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

“Namun, Israel lah yang telah melanggar dan melampaui resolusi itu, karena masih belum puas dengan tingkat kematian dan kehancuran yang sudah terjadi. Hal ini membuktikan kepada semua bahwa keputusan perang berada di tangan Israel dan ini sangat penting untuk menahan dan menghentikan agresinya,” tambahnya.

Lebanon berencana untuk mengajukan sebuah komplain mendesak kepada Dewan Keamanan PBB terhadap Israel sehubungan dengan serangan tersebut.

Lebanon sebelumnya telah mengajukan beberapa pengaduan terhadap Dewan Keamanan, termasuk kasus terkait penargetan para jurnalis di selatan Lebanon dan kota-kota perbatasan pendudukan. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Dunia Islam
Internasional
Palestina
Timur Tengah