Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM MALAYSIA JELASKAN PERTEMUANNYA DENGAN NETANYAHU DI PBB

Admin - Selasa, 6 Oktober 2015 - 14:35 WIB

Selasa, 6 Oktober 2015 - 14:35 WIB

387 Views ㅤ

New York, Selasa 22 Dzulhijjah / 6 Oktobet 2015 (MINA) – Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menjelaskan laporan fitnah yang beredar di media sosial bahwa ia bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Majelis Umum PBB di New York.

Najib mengatakan fotonya dengan Netanyahu adalah hasil dari kesempatan pertemuan di pintu markas PBB, saat menunggu jemputan dari masing-masing  kendaraan, Minggu (4/10).

“Saya melihat ada foto saya dengan PM Israel beredar di media sosial, seakan saya telah mengatur pertemuan dengannya,” tulisnya dalam sebuah halaman Facebook yang diposting mendesak untuk menghentikan fitnah.

Foto ini diambil oleh seorang fotografer kantor pers resmi Israel yang telah diposting pada halaman resmi perdana menteri di situs berbagi foto Flickr dengan judul “PM Netanyahu Bertemu PM Malaysia Najib Razak”.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Malaysia yang merupakan pendukung setia negara Palestina, belum menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sejak negara Asia Tenggara mayoritas Muslim merdeka tahun 1957.

Ada sentimen kuat antizionist diantara etnis Melayu, yang mengecam dugaan kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina.

“Malaysia akan mulai mempertimbangkan hubungan dengan Israel manakala perjanjian damai yang komprehensif antara Israel dan rakyat Palestina berhasil disimpulkan,” kata Najib.

Najib menjadi berita utama pekan lalu ketika mengutip bijak Yahudi Hillel dan menyerukan “awal baru” dalam hubungan Muslim-Yahudi dalam pidatonya di PBB.

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

“Mengingat pelanggaran Rosh Hashanah dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan agresi terhadap jamaah tiga minggu lalu, saya meminta pemerintah Israel untuk memperhatikan prinsip-prinsip etika tertinggi Yudaisme, dan pesan penting dari Taurat seringkas diungkapkan oleh bijak Hillel, “kata Najib Kamis (1/10). (T/hna/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Kolom
Kolom
Khadijah