Abu Dhabi, MINA – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memulai kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (5/10), dengan pertemuan tingkat tinggi bersama Presiden Uni Emirat Arab Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.
“Didampingi Menteri Luar Negeri Malaysia, Zambry Abdul Kadir, dan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri, Tengku Abdul Aziz, kedua pemimpin membahas keprihatinan global, memperkuat kerja sama dan meningkatkan hubungan,” kata Anwar Ibrahim, Anadolu Agency melaporkan.
Kerjasama tersebut mencakup perjanjian investasi antara Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia (MIDA) dan Dewan Investasi Internasional UEA (UEAEIIC) dan kemitraan energi terbarukan antara MIDA dan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC (MASDAR) untuk mengembangkan kapasitas 10 gigawatt senilai $8 miliar di Malaysia pada tahun 2025.
Tan Sri Tengku Muhammad Taufik Tengku Kamadjaja dari Malaysia akan memimpin Dewan Bisnis Malaysia-UEA (MUBC), dengan Rashid Alblooshi dari Mubadala Energy mewakili UEA.
Baca Juga: Lateefah Simon jadi Warga Muslim Amerika Keempat Terpilih di Kongres AS
Anwar Ibrahim mengatakan, Malaysia dan UEA akan terus menjajaki kerja sama yang lebih erat untuk memperkuat perekonomian kedua belah pihak.
“Kunjungan dan perjanjian tersebut menggarisbawahi komitmen Malaysia dan UEA terhadap kemitraan yang kuat dan berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama,” katanya. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Sambut Baik Pengumuman Gencatan Senjata di Gaza