PM Malaysia Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Oposisi

Kuala Lumpur, MINA – Perdana Menteri Malaysia menandatangani perjanjian kerjasama dengan fihak-fihak negara itu untuk menopang dukungan pada pemerintah dan mengakhiri bulan-bulan ketidakstabilan politik.

Perjanjian tersebut akan ditandatangani pada pukul 5 sore waktu setempat pada Senin (13/9), perwakilan dari pemerintah dan oposisi mengumumkan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Jazeera.

Pernyataan itu mengatakan, perjanjian tersebut dirancang untuk menciptakan stabilitas politik dalam rangka memerangi pandemi COVID-19 dan menghidupkan kembali ekonomi melalui bi-partisan.

Pada Jumat (10/9), Ismail Sabri mengumumkan serangkaian reformasi politik termasuk membatasi masa jabatan perdana menteri hingga 10 tahun, dan implementasi pengurangan usia pemilih menjadi 18 tahun, yang disahkan di bawah pemerintahan sebelumnya.

Dia mengatakan, pemerintahnya juga akan bekerja lebih erat dengan oposisi pada undang-undang untuk memastikan kesepakatan bipartisan, dan mengangkat posisi pemimpin oposisi ke peringkat dan remunerasi yang sama sebagai menteri kabinet. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.