New York, MINA – Perdana Menteri Maroko Saadeddine Othmani mengatakan dalam Sidang Umum PBB pada Sabtu (26/9) bahwa tidak akan ada perdamaian tanpa memberikan hak kepada Palestina.
“Tidak akan ada perdamaian yang adil atau abadi kecuali rakyat Palestina dapat menggunakan hak mereka yang sah untuk mendirikan negara merdeka dan layak dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” jelas Othmani.
“Kami dengan tegas menolak semua tindakan sepihak yang diambil oleh otoritas Israel di wilayah Palestina yang diduduki, baik di Tepi Barat atau di Yerusalem. Tindakan seperti itu hanya akan memicu ketegangan dan ketidakstabilan di wilayah tersebut,” tegasnya, demikian MEMO melaporkan.
Perdana Menteri juga mengatakan, kegagalan untuk menyelesaikan masalah Palestina dan melanjutkan proses perdamaian Timur Tengah adalah sumber “keprihatinan besar” bagi Maroko.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Dia menegaskan kembali bahwa Raja Mohammed VI selalu menyerukan agar Yerusalem dilindungi sebagai warisan bersama dari seluruh umat manusia dan simbol untuk saling menghormati, dialog, dan hidup berdampingan secara damai antara tiga agama. (T/RI-1/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya