Islamabad, MINA – Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan pada Ahad (12/4) mengatakan, serangan terhadap sebuah hotel bintang lima di kota pelabuhan Gwadar di provinsi Balochistan sebagai upaya untuk “menyabotase kesejahteraan” di daerah itu.
Tiga pria bersenjata menyerbu hotel Pearl Continental di kota pelabuhan strategis Gwadar pada hari Sabtu (11/5). Serangan dan pengepungan berikutnya berlangsung beberapa jam.
The Asian Independent melaporkan, seorang penjaga keamanan tewas dalam serangan yang diklaim oleh Tentara Pembebasan Balochistan yang dilarang itu. Ketiga pria bersenjata itu kemudian ditembak mati oleh pasukan keamanan.
“Upaya semacam itu khususnya di Balochistan adalah upaya merusak proyek-proyek ekonomi dan kemakmuran kita. Kami tidak akan membiarkan agenda itu berhasil. Bangsa Pakistan dan pasukan keamanannya akan mengalahkan mereka semua,” kata Khan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya dan dikutip oleh media Pakistan.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Seorang juru bicara hotel mengatakan, tidak ada tamu (pada saat serangan itu) dan beberapa pegawai hadir karena Ramzan. Namun, laporan sebelumnya mengatakan, tamu hotel telah dievakuasi dengan aman.
Kelompok teror mengatakan, bahwa hotel – pusat dari proyek China bernilai miliaran dolar – dipilih untuk menargetkan investor Cina dan lainnya.
Hotel ini terletak di puncak bukit yang menghadap ke pelabuhan Gwadar di Laut Arab, yang sedang dikembangkan oleh Cina sebagai bagian dari Koridor Ekonomi China-Pakistan, jaringan jalan, jalur kereta api dan jaringan pipa antara kedua negara. (T/B05/RI-1)
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Mi’raj News Agency (MINA)