Islamabad, MINA – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah menyerukan tindakan PBB atas keputusan India yang mencabut otonomi dari Kashmir yang dikontrolnya.
Khan mengatakan, masalah itu berisiko perang antara kedua negara tetangga yang bersenjatakan nuklir, demikian Al Jazeera melaporkan.
Permohonan hari Senin (26/8) itu diajukan Pakistan ketika Perdana Menteri India Narendra Modi menolak mediasi pihak ketiga atas Kashmir disengketakan. Dia berbicara di sela-sela KTT G7 bersama Presiden AS Donald Trump yang sebelumnya menawarkan diri sebagai perantara dalam perselisihan.
Baik India dan Pakistan mengklaim Kashmir milik mereka secara penuh.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Pada 5 Agustus, pemerintah nasionalis Hindu Modi memicu krisis baru atas Kashmir, ketika mencabut status semi-otonomi wilayah mayoritas Muslim itu dan memberlakukan penguncian keamanan besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina