Jakarta, MINA – Perdana Menteri (PM) Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif menegaskan kembali dukungan teguh negaranya kepada rakyat kashmir/">Jammu dan Kashmir yang Diduduki Secara Ilegal oleh India (IIOJK), dalam peringatan Youm-e-Istehsal yang diperingati setiap 5 Agustus.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Duta Besar Pakistan untuk Indonesia HE Zahid Hafeez Chaudhri, di Jakarta, Selasa (5/8), Sharif mengutuk keras pelanggaran HAM yang terus berlangsung serta tindakan sepihak India sejak 5 Agustus 2019 yang bertujuan mengubah struktur demografis dan lanskap politik wilayah tersebut.
“Kami menegaskan solidaritas tanpa goyah rakyat Pakistan kepada saudara-saudari kami di Kashmir. Kami mengecam sekuat-kuatnya tindakan ilegal dan sepihak India yang bertentangan dengan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB,” ujarnya.
Sharif menyebut bahwa Youm-e-Istehsal adalah pengingat serius akan penolakan India terhadap perdamaian dan stabilitas, serta investasinya dalam kekejaman dan tindakan sepihak. Ia menyebut penindasan berkepanjangan terhadap rakyat Kashmir sebagai sumber ketidakstabilan kawasan.
Baca Juga: Peringatan Youm Al-Istihlal Tegaskan Seruan Akhiri Penjajahan di Kashmir
“Penjajahan India tidak dapat dipertahankan dengan cara normal apa pun. India telah menggandakan rezim terorisme negara selama hampir delapan dekade,” katanya.
Ia juga menyoroti bahwa upaya India membungkam para pemimpin dan aktivis Kashmir seperti Shabbir Ahmed Shah, Muhammad Yasin Malik, dan Masarrat Alam Bhatt tidak akan memadamkan semangat perjuangan rakyat Kashmir.
“Keberanian rakyat Kashmir di tengah intimidasi yang tak berkesudahan adalah bukti nyata dari keteguhan mereka,” tambahnya.
Sharif menilai pendudukan ilegal India atas kashmir/">Jammu dan Kashmir sebagai konflik yang mendefinisikan kawasan Asia Selatan. Ia juga menyebut agresi India terhadap Pakistan pada Mei 2025, yang dibalas dengan kekalahan militer cepat dan menyeluruh, sebagai bukti perlunya penyelesaian segera atas sengketa Kashmir.
Baca Juga: Menlu RI: Indonesia dan Belarus Perkuat Kerja Sama Bilateral
“Sudah waktunya bagi komunitas internasional untuk menjadikan penyelesaian konflik Kashmir sebagai prioritas global,” pungkasnya.
Peringatan Youm-e-Istehsal digelar setiap tahun oleh rakyat Pakistan dan komunitas Kashmir di seluruh dunia untuk menandai langkah sepihak India yang mencabut status khusus kashmir/">Jammu dan Kashmir pada 5 Agustus 2019, yang semakin memperparah pelanggaran HAM di wilayah tersebut. []
Mi’raj News Ahency (MINA)