Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Palestina Bertemu Presiden Swiss, Bahas Kerja Sama Ekonomi

siti aisyah - Kamis, 24 Januari 2019 - 12:02 WIB

Kamis, 24 Januari 2019 - 12:02 WIB

22 Views ㅤ

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah & Presiden Swiss Ueli Maurer (kanan). (Foto: WAFA Images)

Davos, MINA – Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah bertemu dengan Presiden Swiss Ueli Maurer di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Rabu (23/1). Keduanya membahas kerja sama ekonomi serta implementasi hukum internasional di wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Hamdallah menekankan, perlunya memperkuat hubungan bilateral Palestina-Swiss, khususnya kerja sama ekonomi, melalui pembentukan komite ekonomi bersama, demikian Wafa melaporkan yang dikutip MINA.

“Pentingnya Swiss dan komunitas internasional meningkatkan dukungan keuangan kepada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dalam proses pencapaian solusi yang adil dan komprehensif falam penanganan masalah pengungsi, yang sejalan dengan resolusi PBB dan hukum internasional,” katanya.

Selain itu, Hamdallah juga meminta Swiss mendukung mekanisme multilateral untuk pembicaraan dengan Israel, sebagaimana diminta oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan menekankan pentingnya penerapan resolusi internasional tentang masalah Palestina, terutama Konvensi Jenewa.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

“Kami berterimakasih atas dukungan Swiss untuk rakyat Palestina dan solusi dua negara,” ujar Hamdallah.

Dia menambahkan, Swiss harus memainkan peran aktif dalam menyelesaikan konflik Timur Tengah, karena negara itu menyimpan beberapa konvensi internasional. (T/Ais/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Peru Dina Boluarte pada Kamis (14/11/2024) (foto: BPMI Setpres)
Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Internasional