Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM PALESTINA DIPASTIKAN TIDAK HADIR KE BANDUNG

Nidiya Fitriyah - Kamis, 23 April 2015 - 14:09 WIB

Kamis, 23 April 2015 - 14:09 WIB

582 Views ㅤ

Direktur Informasi dan Media Siti Sopiah (kiri), Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI, Yuri Thamrin, (kanan). (Foto: Nidiya/MINA)
Direktur Informasi dan Media Siti Sopiah (kiri),  Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI, Yuri Thamrin, (kanan). (Foto: Nidiya/MINA)

Direktur Informasi dan Media Siti Sopiah (kiri), Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI, Yuri Thamrin, (kanan). (Foto: Nidiya/MINA)

Jakarta, 4 Rajab 1436/23 April 2015 (MINA) – Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI, Yuri Thamrin, menyatakan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah dipastikan tidak akan hadir dalam perayaan puncak Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada 24 April 2015.

“Tidak semua kepala negara akan hadir di Bandung, termasuk Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah,”  kata Yuri kepada wartawan pada hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) KAA di Jakarta, Kamis.

Yuri  melanjutkan, “Belum ada alasan pasti mengenai ketidakhadiran perdana menteri, mungkin nanti akan digantikan dengan Duta Besar Palestina.”

Dalam pernyataanya, Yuri mengatakan, delapan kepala pemerintah lainnya juga tidak akan hadir dalam perayaan puncak KAA di Bandung, mereka diantaranya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Raja Yordania Raja Abdullah II bin Al Hussein, Sultan Brunei Darussalam Haji Hassanal Bolkiah, Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Wakil Presiden Seychlles Danny Faure, Presiden Iran Hassan Rouhani, dan delegasi Vanuatu.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

“Sebanyak 22 tamu VVIV yang akan hadir di Bandung serta ratusan delegasi tingkat menteri dan lainnya,” kata Yuri.

Dia menjelaskan, teknik pemberangkatan akan disiapkan beberapa pesawat oleh penyelenggara acara. Adapun yang menggunakan pesawat pribadi, diantaranya dari Myanmar, Vietnam, China, Malaysia dan Angola.

Selama perayaan di Bandung besok, akan ada peresmian monumen Asia-Afrika, serta jamuan makan siang dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Pertemuan-pertemuan pada KAA yang berlangsung dari 19 hingga 24 April, 2015, akan ditutup dengan peringatan ke 60 KAA di Bandung, Jawa Barat, tempat para pemimpin negara-negara Asia Afrika akan melakukan napak tilas dari Hotel Savoy Homman hingga Gedung Merdeka tempat KAA pertama kali diselenggarakan.(L/P008/R11)

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Kolom
Haji 1445 H
Indonesia