Doha, MINA – Perdana Menteri Palestina Muhammad Shtayyeh hari Ahad (10/12) mengatakan Hamas adalah bagian penting dari peta politik Palestina, menambahkan bahwa pembicaraan Israel untuk menghilangkannya “tidak mungkin dan Otoritas Palestina tidak akan menerimanya”.
Berbicara di Forum Doha, Shtayyeh mengatakan Amerika Serikat harus memikul tanggung jawab atas serangan Israel di Gaza dan hilangnya nyawa warga Palestina. MEMO melaporkan.
Dia mengatakan ada lima penyeberangan yang bisa dilalui bantuan untuk masuk ke wilayah kantong tersebut, namun hanya satu yang terbuka.
Ia menekankan bahwa skala pembunuhan di Gaza saat ini belum pernah terjadi sebelumnya sementara penduduknya kelaparan.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas juga mengutuk veto Amerika Serikat terhadap resolusi PBB yang menuntut Israel segera menghentikan perang di Gaza.
Abbas menyerukan komunitas internasional “mencari solusi untuk menghentikan perang genosida Israel di wilayah pendudukan Palestina, khususnya di Jalur Gaza, sebelum krisis berbahaya ini berubah menjadi perang agama yang mengancam seluruh dunia.” (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia