Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengecam pembunuhan empat pemuda Palestina oleh tentara Israel di kota Jenin di Tepi Barat bagian Utara, Senin (16/8).
“Menuntut perlindungan internasional bagi rakyat Palestina yang hidup di bawah pendudukan ilegal Israel,” demikian Shtayyeh, seperti dikutip Kantor Berita WAFA.
Dia meminta PBB dan organisasi kemanusiaan internasional untuk mengutuk “kejahatan keterlaluan” ini dan memberikan perlindungan internasional kepada rakyat Palestina mengingat eskalasi Israel dalam pembunuhan yang menargetkan pemuda dan anak-anak Palestina.
Shtayyeh memperingatkan terhadap dampak dari aksi pembunuhan oleh Israel, pembersihan etnis, pembongkaran rumah, dan perampasan tanah dan properti, yang telah meningkat belakangan ini.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Dia mengatakan masalah ini akan diangkat ke Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag untuk ditambahkan ke dokumentasi kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.
Pasukan Israel menculik mayat dua warga Palestina yang terbunuh, salah satunya diidentifikasi sebagai Nour Jarrar dari kota Jenin sementara yang keempat belum diidentifikasi.
Selain itu, pasukan Israel juga menembak Amjad Azmi, yang dilaporkan dalam kondisi serius. (T/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang