PM Palestina Mustafa Seru Dunia Segera Hentikan Agresi Israel

Seorang pria Gaza duduk di atas puing-puing meratapi kediamannya yang hancur dibom Israel. (Foto: The National)

Ramallah, MINA – Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri , Mohammed , menyerukan dan meminta masyarakat dunia mengambil tindakan segera untuk menghentikan agresi Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur .

Pernyataan tersebut disampaikan di kabinet baru dalam pertemuan di Ramallah dengan 50 anggota korps diplomatik yang terakreditasi untuk Palestina dan perwakilan organisasi dan lembaga internasional, Senin (15/4).

Dalam pertemuan tersebut, Mustafa meminta masyarakat internasional untuk meningkatkan upaya bantuan dan mengekang serangan penjajah di Tepi Barat yang meningkat setiap harinya.

“Dengan berlanjutnya agresi pendudukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, desa-desa dan kota-kota di Tepi Barat menjadi saksi serangan oleh penjajah, di bawah perlindungan tentara pendudukan,” kata PM Mustafa.

Dia juga meninjau prioritas kerja pemerintah, yaitu memperkuat upaya bantuan dan kemanusiaan, menyediakan layanan dasar di Jalur Gaza yang diblokade, melakukan reformasi kelembagaan, dan mencapai pemulihan dan stabilitas ekonomi.

Mustafa menekankan perlunya membuka semua penyeberangan dengan Gaza dan melipatgandakan upaya untuk memberikan bantuan yang lebih besar guna memenuhi kebutuhan darurat kemanusiaan dan bantuan di seluruh wilayah Jalur Gaza.

Ia juga menyampaikan kepada hadirin mengenai situasi keuangan sulit yang dialami pemerintah akibat pemotongan pajak ilegal yang dilakukan oleh Israel, yang telah melemahkan kemampuan pemerintah untuk memenuhi kewajibannya, selain menurunnya dukungan internasional.

Pm Mustafa menegaskan, mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan didasarkan pada penghentian pendudukan kolonial dan pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, serta mendesak masyarakat internasional untuk mengakui Negara Palestina sebagai anggota penuh PBB.

Dia meminta anggota korps diplomatik, organisasi dan lembaga internasional untuk mengunjungi tempat-tempat yang terkena dampak serangan penjajah, untuk melihat secara dekat sejauh mana dan menghentikan serangan-serangan ini, dan meminta pertanggungjawaban para pelakunya.

Mustafa menekankan pentingnya mempertahankan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan terus memberikan dukungan kepada badan tersebut, serta menyerukan negara-negara yang menghentikan dukungan untuk melanjutkannya, untuk memastikan kelanjutan penyediaan layanan kepada rakyat Palestina di kamp-kamp pengungsi. (T/R1/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.