PM Palestina Perbarui Seruan Akhiri Standar Ganda Penerapan Hukum Internasional

Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh, Kamis (21/4) memperbarui seruannya kepada masyarakat internasional untuk mengakhiri standar ganda dalam menerapkan hukum internasional.

Dia juga meminta masyarakat dunia untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina sehubungan dengan berlanjutnya agresi Israel terhadap warga Palestina dan menyangkal hak-hak warga Palestina yang sah, Kantor Berita Wafa melaporkan.

“Terorisme negara yang terorganisir dan terlalu banyak kekuatan buta tidak akan berhasil menghalangi rakyat kami untuk melanjutkan perjuangan membebaskan tanah kami, memenangkan kebebasan, dan mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” tegas Shtayyeh sambil mengutuk eskalasi sistematis Israel di Yerusalem dan Jalur Gaza.

Dia menyatakan “otoritas pendudukan Israel menargetkan rakyat Palestina di Jalur Gaza dengan serangan udara, melanggar kesucian Masjid Al-Aqsha dengan menyerbunya berulang kali, dan kelanjutan pembunuhan dan serangan ke kota, desa dan daerah di semua wilayah pendudukan.

PM Palestina juga memperingatkan eskalasi yang direncanakan dalam upaya untuk menciptakan fakta-fakta keliru di lapangan dengan paksa terhadap orang-orang yang tidak berdaya kecuali dari keinginan ketahanan dan pembangkangan dalam menghadapi pendudukan dan langkah-langkahnya sampai mewujudkan harapan akan kebebasan dan kemerdekaan di seluruh tanah airnya.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)