Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh, mengatakan, untuk mempercepat proses rekonstruksi Gaza perlu memberikan perlindungan pada warga yang kehilangan tempat tinggalnya.
“Apa yang diinginkan dan dibutuhkan Gaza adalah menghidupkan kembali ekonominya dengan mencabut blokade dan memungkinkan basis produksinya bekerja,” kata Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh, di Ramallah, seperti dikutip Maan News, Senin (14/6).
Sementarra itu Pemerintah Palestina juga memperingatkan dampak berbahaya yang mungkin timbul dari tekad otoritas pendudukan untuk mengizinkan ekstremis dari partai sayap kanan melakukan pawai bendera yang provokatif di jalan-jalan Yerusalem yang diduduki, yang direncanakan Selasa (15/6).
Mengomentari pemerintahan baru Israel, Shtayyeh berkata, Palestina menganggap pemerintahan baru di Israel tidak kalah buruk dengan yang sebelumnya.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
“Kami mengutuk pengumuman Perdana Menteri baru Naftali Bennett, yang mendukung pemukiman,” kecam Shtayyeh.
Mengenai virus Corona, Shtayyeh mengatakan, masih dalam tahap pemulihan yang hati-hati dari epidemi, dan masih perlu menjaga jarak, memakai masker, dan menjauhi kerumunan yang bisa menularkan penyakit.
“Kami memiliki jumlah vaksin yang tersedia dari berbagai sumber yang memiliki tingkat keamanan tinggi. Kami meminta warga untuk bersedia divaksin sampai kami mencapai kekebalan masyarakat,” tegas Shtayyeh. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024