Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM PALESTINA SERUKAN ISRAEL SERAHKAN UANG PAJAK

Rana Setiawan - Sabtu, 17 Januari 2015 - 11:29 WIB

Sabtu, 17 Januari 2015 - 11:29 WIB

607 Views

PM Palestina Rami Hamdallah. (Foto Haaretz)
PM <a href=

Palestina Rami Hamdallah. (Foto Haaretz)" width="300" height="173" /> PM Palestina Rami Hamdallah. (Foto Haaretz)

Ramallah, 26 Rabi’ul Awwal 1436/17 Januari 2015 (MINA) – Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memaksa Israel melepaskan pendapatan pajak ditahan Israel, yang dikumpulkan atas nama Palestina.

Seruan Hamdallah datang saat ia bertemu dengan Konsul Jenderal Amerika Serikat untuk Israel dan Palestina, Michael Ratney, di kantor Perdana Menteri di Ramallah, demikian Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Pada 4 Januari, Israel memutuskan menghentikan transfer sekitar 1,5 miliar shekel atau sekitar 127, 6 juta Dolar AS penerimaan pajak yang dikumpulkan atas nama Palestina.

Aksi otoritas pendudukan Israel itu dikeluarkan menanggapi upaya Palestina untuk bergabung dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), dan sebelumnya diajukan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Palestina dan Israel harus mundur dari tanah Palestina yang didudukinya, tapi resolusi ini ditolak dewan.

Baca Juga: Tim MER-C Lakukan Disaster Triage di Gaza Utara

Ditahannya pajak ini oleh Israel, yang jumlahnya hingga 60% dari total anggaran Palestina,  telah menghambat kemampuan Palestina untuk membayar gaji PNS dan pensiunan sebagai hukuman kolektif.

Para PNS Palestina telah menunggu untuk menerima gaji bulan Desember mereka selama 10 hari terakhir ini. Terakhir kali mereka menerima gaji bulan November mereka pada 3 Desember.

Departemen Keuangan Palestina mengumumkan bahwa situasi tetap seperti itu hingga kini, tanpa konfirmasi kapan gaji diperkirakan akan dibayarkan kepada karyawan pemerintah Palestina. (T/R05/P2)

 

Baca Juga: Gubernur Sinai: Rafah Akan Segera Dibuka Kedua Arahnya

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Indonesia