PM PALESTINA TEKANKAN KOMITMEN UNTUK REKONSTRUKSI GAZA

PM Palestina, Rami Hamdallah (Foto: PressTv)
PM Palestina, (Foto: PressTv)

Ramallah, 16 Muharram 1435/9 November 2014 (MINA) – , Rami Hamdallah pada Sabtu menekankan, pemerintah berkomitmen untuk melayani orang-orang Palestina di Jalur yang dilanda perang dan proses rekonstruksi serta penggabungan Jalur dengan sisa wilayah Palestina .

Dalam konferensi pers bersama dengan kepala kebijakan luar negeri baru Uni Eropa, Federica Mogherini yang berada di Gaza sebelumnya, Hamdallah mengatakan, pemerintah persatuan nasional bekerja sesuai dengan rencana rekonstruksi yang disetujui kabinet untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina di Gaza. Kantor berita KUNA melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

“Dia menggarisbawahi pentingnya mengerahkan upaya lebih lanjut dari Negara yang berpartisipasi dalam konferensi Kairo pada rekonstruksi Gaza bulan lalu untuk menghormati janji mereka. Total janji senilai AS $ 5,4 miliar.

Hamdallah menambahkan, pemerintah telah memulai proses rekonstruksi di Gaza. Hal itu menunjukkan akan meningkatkan durasi pasokan daya listrik untuk 16 jam per hari pada periode yang akan datang.

“Pemerintah telah mulai memulihkan rumah yang terkena dampak agresi Israel di Jalur, dan reformasi desalinasi dan listrik serta lainnya,” katanya.

Dia menambahkan, Palestina berharap untuk membangun kemitraan nyata dengan masyarakat internasional dan banyak negara-negara merdeka.

Sementara itu, Mogherini menggarisbawahi komitmen Uni Eropa untuk mendukung secara finansial dan politik kepada pemerintah persatuan nasional dan rekonstruksi Gaza dalam rangka meningkatkan standar hidup warga Palestina.

Dia memperbaharui sikap Uni Eropa yang menentang pemukiman Israel dan menekankan bahwa Uni Eropa akan terus berupaya untuk mendukung proses politik berdasarkan solusi dua negara. (T/P011)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0