Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Muhammad Shtayyeh mengatakan, kepemimpinan Palestina telah menolak semua upaya pemerasan Israel terkait dana pembersihan, dan menekankan Israel harus menghormati semua perjanjian yang ditandatangani.
Shtayyeh menyampaikan hal itu, dalam pertemuan di kantor Ramallah dengan Konsul Jenderal Inggris di Yerusalem Philip Hall, demikian Wafa melaporkan dikutip MINA, Jumat (25/9).
ia pun menyampaikan kepada Hall tentang perkembangan politik terbaru dan berdiskusi terkait upaya kepemimpinan Palestina untuk mengadakan pemilihan umum.
“Pemerintah siap menyediakan segala cara yang diperlukan untuk menyukseskan pemilu, dalam kaitannya dengan dialog positif antara Fatah dan Hamas guna memulihkan demokrasi di Palestina, mengakhiri perpecahan, dan memulihkan persatuan nasional,” katanya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ia juga menekankan, pentingnya bantuan Eropa dan Inggris yang diberikan untuk Palestina juga Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sehubungan dengan penurunan dukungan keuangan dari Amerika dan Arab. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza