Munich, MINA – Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Mustafa bertemu dengan Wakil Kanselir Jerman sekaligus Menteri Ekonomi Robert Habeck di sela-sela Konferensi Keamanan Munich (Munich Security Conference) ke-61.
Pertemuan tersebut membahas dukungan Jerman dan komunitas internasional terhadap rencana Pemerintah Palestina dalam menanggapi keadaan darurat, pemulihan awal, serta rekonstruksi penuh di Gaza, WAFA melaporkannya, Sabtu (15/2).
PM Mustafa menjelaskan situasi terkini di Palestina serta upaya diplomatik dan politik Palestina yang terus berkoordinasi dengan negara-negara Arab dan mitra internasional untuk menghentikan segala bentuk pemindahan paksa yang menargetkan rakyat Palestina, baik di Gaza maupun Tepi Barat, termasuk Yerusalem.
Dalam pertemuan itu, Mustafa menegaskan pentingnya menjaga gencatan senjata yang berkelanjutan, mengakhiri agresi pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, serta menerapkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2735 dan resolusi internasional terkait lainnya guna mewujudkan negara Palestina yang merdeka.
Baca Juga: Tahanan Palestina yang Baru Dibebaskan Tiba di Gaza Selatan
Di samping upaya bantuan kemanusiaan, Mustafa menekankan bahwa prioritas utama pemerintah di Gaza adalah menyediakan tempat tinggal sementara, memulihkan layanan esensial, serta menghidupkan kembali aktivitas ekonomi sebagai dasar untuk rekonstruksi secara menyeluruh.
PM Palestina juga memberi penjelasan kepada Habeck mengenai meningkatnya agresi pendudukan Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem. Ia menyoroti serangan militer yang terus terjadi ke kota-kota, desa-desa, dan kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat bagian utara, serta dampaknya terhadap warga sipil Palestina.
Selain itu, Mustafa merinci kehancuran luas terhadap infrastruktur, pembongkaran rumah dan bangunan, pembunuhan, penahanan massal, serta pengusiran paksa yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel.
Ia menekankan perlunya intervensi komunitas internasional guna menghentikan pelanggaran hak asasi manusia ini dan memastikan pemulihan yang adil bagi rakyat Palestina.
Baca Juga: 4 Tahanan Palestina yang Baru Bebas Dipindahkan ke Rumah Sakit
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya diplomasi Palestina untuk memperkuat dukungan global terhadap rekonstruksi Gaza dan mengakhiri agresi Israel yang terus berlangsung.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Bebaskan Tiga Sandera Israel untuk 369 Tahanan Palestina