Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM PERANCIS: PERUNDINGAN DENGAN IRAN TIDAK ADA KEMAJUAN

Rendi Setiawan - Jumat, 26 September 2014 - 23:08 WIB

Jumat, 26 September 2014 - 23:08 WIB

616 Views

Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius (Foto: Nahar)
Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius saat Sidang Majelis Umum PBB hari ini di New York (Gambar: Nahar)

Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius saat Sidang Majelis Umum PBB hari ini di New York (Gambar: Nahar)

New York, 2 Dzulhijjah 1435 H/ 26 September 2014 M (MINA) – Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius mengatakan pada Sidang Majelis Umum PBB hari Jumat di New York, perundingan dengan Iran gagal menghasilkan kemajuan dalam membatasi program pengembangan energi nuklir Teheran.

“Saat ini ketika saya berbicara, tidak ada kemajuan yang signifikan,” kata Fabius. Kentor berita Lebanon, Nahar melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jum’at.

Negosiator yang terdiri dari Inggris, China, Prancis, Rusia, Amerika Serikat ditambah Jerman telah membuka babak baru pembicaraan Jumat pada pekan lalu dengan hanya tersisa waktu dua bulan lagi untuk mencapai kesepakatan tentang program pengembangan nuklir Teheran.

Dengan tidak adanya kemajuan yang jelas, Menteri Luar Negeri AS John Kerry bertemu pada Kamis malam dengan rekan Iran-nya, Mohammad Javad Zarif dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton untuk pembicaraan tiga arah.

Baca Juga: Penerima Zayed Award 2025 dari Pejuang Perubahan Iklim hingga Organisasi Kemanusiaan

Fabius menambahkan, pembicaraan akan “mengacu pada pekerjaan yang telah dilakukan pekan ini dan akan mendiskusikan agenda ke depan.”

Lebih lanjut, Fabius menegaskan,”Akan ada pembicaraan lebih lanjut pada Jumat, kami akan segera bertemu lagi, kami menyesal hari ini belum dicapai kemajuan yang berarti.”

Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman sedang berusaha mencapai kesepakatan kembali terkait kegiatan nuklir Teheran dengan batas waktu maksimal 24 November mendatang.

Iran meminta PBB untuk mencabut tuntutan Barat, dan mendorong haknya untuk memperkaya uranium, suatu proses yang dapat menghasilkan bahan untuk bom.

Baca Juga: Demokrat Desak Mulai Kembali Program Relokasi Pengungsi Afghanistan di AS

Fabius mengatakan, ada beberapa kemungkinan terkait kemajuan pengembangan energi nuklir terutama pada reaktor Arak dan tingkat produksi plutonium yang dapat menimbulkan kekhawatiran dunia.
Para negosiator Barat telah mengadakan pembicaraan pekan lalu, mereka mengatakan, tidak mengharapkan terobosan dalam babak ini, tapi berharap untuk mengurangi kesenjangan.(T/P011)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Trump Klaim Mesir dan Yordania akan Patuhi Usulan Pembersihan Etnis Palestina

iran-nuclear-talks-says-paris">http://naharnet.com/stories/en/148870-no-significant-progress-in-iran-nuclear-talks-says-paris

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional
Internasional
Asia