Doha, MINA – Perdana Menteri (PM) Qatar mendesak komunitas internasional untuk menolak standar ganda dan menuntut pertanggungjawaban Israel, dalam pidatonya menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat yang digelar di Doha, Selasa (16/9).
Dalam sambutannya, PM Qatar menegaskan bahwa praktik standar ganda hanya akan memperburuk ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina. “Komunitas internasional tidak boleh terus membiarkan pelanggaran Israel tanpa sanksi. Keadilan harus ditegakkan,” ujarnya.
KTT darurat tersebut diadakan sebagai respons atas serangan udara Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap anggota Hamas di Doha. Serangan itu memicu keprihatinan luas dan menjadi sorotan dunia.
PM Qatar juga menekankan pentingnya sikap tegas negara-negara Arab dan Islam untuk bersatu dalam membela hak-hak rakyat Palestina, sekaligus mendesak lembaga-lembaga internasional menegakkan hukum dan resolusi yang telah ada.
Baca Juga: Kapal Spanyol Terakhir Tinggalkan Tunisia, Armada Global Sumud Terus Bergerak ke Gaza
Pertemuan darurat itu diharapkan menghasilkan langkah konkret dalam menghentikan agresi Israel, serta membuka jalan bagi penyelidikan internasional atas pelanggaran yang terjadi.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PM Spanyol Dukung Usulan agar Israel dan Rusia Dikeluarkan dari Kompetisi Olahraga Internasional