New York, MINA – Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh pada Kamis (22/9) waktu New York mendesak Meksiko untuk mengakui palestina/">Negara Palestina, WAFA melaporkannya.
Selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Casaubón di sela-sela Komite Penghubung Ad Hoc (AHLC) di Markas Besar PBB, Perdana Menteri Shtayyeh membahas perlunya negara-negara di seluruh dunia mengakui palestina/">Negara Palestina untuk melindungi solusi dua negara sesuai dengan hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan.
Dia mendesak Menteri Casaubón untuk mewujudkan keyakinan negaranya dalam solusi dua negara dengan mengakui palestina/">Negara Palestina dalam perbatasan pra-1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan mendukung upaya Palestina untuk keanggotaan penuh di PBB.
Dia menunjukkan, langkah-langkah pendudukan Israel yang gencar, termasuk pembangunan permukiman kolonial, perampasan tanah, serangan harian dan blokade 15 tahun di Jalur Gaza, menyebabkan erosi solusi dua negara dan semakin memperburuk situasi politik dan ekonomi.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dia menekankan bahwa kegagalan solusi dua negara berarti meluncur menuju solusi satu negara, sebuah negara apartheid de facto. (T/RI-1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon