Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada Ahad (20/3) meminta Republik Singapura mengakui negara Palestina untuk melindungi solusi dua negara.
Shtayyeh bertemu Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, di Ramallah dan berdiskusi tentang perkembangan politik terbaru serta situasi yang berkembang di wilayah Palestina, Wafa melaporkan.
Dia menekankan tindakan Israel membunuh setiap peluang untuk mendirikan negara Palestina, menambahkan bahwa realitas di lapangan secara bertahap memburuk.
“Kami tidak berusaha hanya untuk meningkatkan kondisi kehidupan rakyat Palestina di bawah pendudukan, kami berusaha untuk mengakhiri pendudukan tanah kami dan mendirikan negara merdeka kami dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” kata Shtayyeh.
Baca Juga: Mantan Menhan: Israel Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Dia menyatakan penolakannya terhadap standar ganda internasional dan menyerukan penerapan hukum internasional dan resolusi PBB sehubungan dengan Palestina.
Dalam pertemuan itu, mereka juga membahas kerja sama timbal balik antara kedua negara. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MSF: Israel Pura-Pura Akhiri Blokade Bantuan ke Gaza