Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Slowakia Mengundurkan Diri di Tengah Skandal Pembunuhan Wartawan

Syauqi S - Jumat, 16 Maret 2018 - 08:49 WIB

Jumat, 16 Maret 2018 - 08:49 WIB

91 Views ㅤ

Robert Fico. (Foto: EPA/Politico)

Robert Fico. (Foto: EPA/Politico)

Bratislava, MINA – Di tengah kemarahan publik yang meningkat akibat pembunuhan wartawan, Perdana Menteri Slowakia Robert Fico mengundurkan diri dari jabatannya.

Presiden Slowakia Andrej Kiska telah menerima surat pengunduran diri Robert Fico menyusul sebuah demonstrasi publik yang disebabkan oleh pembunuhan wartawan investigasi Jan Kuciak bulan lalu.

Berbicara di Istana Kepresidenan setelah bertemu dengan Presiden pada Kamis (15/3), Fico mengumumkan wakil perdana menterinya, Peter Pellegrini, telah diajukan untuk mengambil kendali dan membentuk pemerintahan baru.

“Pencalonan Peter Pellegrini adalah hal yang paling wajar,” kata Fico seperti dilansir Politico.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Fico mengatakan, dia yakin membentuk pemerintahan baru merupakan “langkah yang tepat, karena pemilihan parlemen awal tidak akan mendatangkan stabilitas apa pun.”

Pada 25 Februari, Jan Kuciak dan tunangannya, Martina Kusnirova, keduanya berusia 27, ditemukan tewas ditembak di rumah mereka di dekat Bratislava. Polisi menggambarkan kasus itu “kemungkinan besar” terkait dengan kegiatan investigasi yang dilakukan Kuciak.

Pada saat itu, dia tengah menyelidiki dugaan hubungan antara sindikat kejahatan Ndrangheta Italia dan pejabat tinggi di pemerintahan Slovakia.

Laporan invesigasi Kuciak diterbitkan oleh outlet berita Kuciak, Aktuality.

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Pembunuhan ganda tersebut memicu kecaman nasional, dengan puluhan ribu orang Slowakia menyerukan diakhirinya korupsi. Aksi demonstrasi ini adalah salah satu yang terbesar sejak runtuhnya Iron Curtain (Tirai Besi) tahun 1989.

Polisi pada tahap awal telah memeriksa sejumlah tersangka atas pembunuhan tersebut.

Tujuh orang dengan dugaan mafia telah ditahan setelah pembunuhan tersebut, tapi mereka segera dibebaskan.

Dengan tekanan yang meningkat pada Fico, baik Presiden Kiska dan anggota kecil koalisi yang berkuasa Most-Hid Party menyerukan reformasi drastis atau pemilu dipercepat.

Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

Pada Senin, Robert Kalinak mengundurkan diri sebagai menteri dalam negeri dalam upaya mencegah pemerintah jatuh. (T/R11/RI-1)

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas  

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Amerika