Madrid, MINA – Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyatakan dukungannya agar Israel dan Rusia dikeluarkan dari kompetisi olahraga internasional sampai tindakan yang ia sebut sebagai kebiadaban benar-benar berakhir.
“Posisi kami jelas dan tegas. Hingga kebiadaban itu berakhir, baik Rusia maupun Israel tidak seharusnya lagi berpartisipasi dalam kompetisi internasional,” kata Sanchez dalam konferensi pers, Senin (15/9). MEMO melaporkan.
Ia menegaskan, Israel dan Rusia telah merusak hak asasi manusia dan hukum internasional. Menurutnya, mayoritas warga Spanyol, tanpa memandang pilihan politik, memiliki pandangan serupa yang didasarkan pada akal sehat.
“Kenapa Rusia dikeluarkan setelah invasi ke Ukraina, sementara Israel tidak dikeluarkan setelah invasi ke Gaza?” tanya Sanchez, sembari mendesak organisasi olahraga untuk mempertanyakan etis tidaknya keikutsertaan Israel dalam kompetisi internasional.
Baca Juga: Malaysia Beri Dukungan Bersyarat, PM Anwar Absen KTT Gaza Mesir
Pernyataannya muncul setelah etape terakhir balap sepeda La Vuelta di Madrid dibatalkan pada Ahad (14/9) akibat aksi pro-Palestina yang memblokade rute lomba di pusat kota. Ajang bergengsi ke-80 tersebut terhenti sekitar 57 kilometer sebelum garis finis karena ribuan demonstran menutup jalan.
“Kami merasa, seperti yang saya katakan kemarin, kekaguman dan penghormatan yang mendalam kepada para atlet kami. Kami juga merasa hormat dan kagum yang besar kepada masyarakat sipil Spanyol yang bergerak menentang ketidakadilan dan membela gagasannya dengan cara damai,” ujar Sanchez. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Sebut Satu Nama yang Bisa Bantu Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur
