Rabat, MINA — Perdana Menteri (PM) Spanyol, Pedro Sánchez, mendesak masyarakat internasional untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara dan berupaya untuk memberikannya keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sembari menyerukan diakhirinya penjajahan Israel.
Sánchez menyampaikan pernyataan tersebut selama partisipasinya dalam Konferensi Sosialis Internasional, yang diselenggarakan di Rabat, Maroko, dari Jumat hingga Ahad, 20-22 Desember 2024.
Berbicara di acara tersebut, Sabtu (21/12), dilaporkan Wafa, ia menekankan pentingnya mencapai “perdamaian yang adil dan menyeluruh” di Timur Tengah, dengan menekankan bahwa upaya global harus disatukan untuk mengatasi krisis yang meningkat di berbagai kawasan, khususnya di Palestina.
“Kita harus mengakhiri penjajahan Israel dan memungkinkan rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka mereka, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dalam kerangka solusi dua negara,” kata Sánchez.
Baca Juga: Swiss akan Jadi Tuan Rumah Konferensi Strategis Soal Palestina Maret 2025
Ia juga menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina, dengan menyerukan diakhirinya blokade dan pembatasan terhadap kehidupan sipil.
Konferensi Internasional Sosialis, yang mempertemukan partai-partai sosialis dan sosial demokrat dari seluruh dunia, berfungsi sebagai platform untuk mempromosikan demokrasi, mengurangi kesenjangan, dan memperkuat solidaritas untuk mencapai perdamaian dan stabilitas.
Organisasi tersebut didirikan pada 1923 di Jerman dan didirikan kembali dalam bentuknya saat ini pada 1951, saat ini terdiri dari sekitar 162 partai dan organisasi di seluruh dunia.[]
Baca Juga: Lembaga Penyiaran Publik Slovenia Desak Boikot Israel dari Eurovision
Mi’raj News Agency (MINA)