Madrid, MINA – Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, mengumumkan penentangannya yang kuat terhadap pelaksanaan rencana Trump mengenai relokasi warga Palestina dari Jalur Gaza.
Dalam pidatonya di acara Partai Pekerja Sosialis di kota wisata utara San Sebastian, Ahad (16/2), Sanchez menyerukan kepatuhan terhadap hukum internasional di Gaza.
“Warga Palestina berhak hidup dan tinggal di tanah air mereka sendiri,” tegasnya, seperti dilaporkan Al-Alam.
Ia menekankan perlunya warga Palestina untuk tetap berada di Palestina dan hidup dalam kedamaian, keharmonisan, dan keamanan.
Baca Juga: KTT Afrika Serukan Penghentian Normalisasi dengan Israel
“Tidak ada transaksi real estat yang dapat menyembunyikan kejahatan, rasa malu, dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang telah disaksikan di Gaza dalam beberapa tahun terakhir,” kata Sanchez.
Perdana Menteri Spanyol mendesak masyarakat internasional untuk menolak rencana Presiden AS Donald Trump untuk menggusur warga Gaza, dan menekankan posisi tegas negaranya terhadap rencana tersebut.
Ia menekankan bahwa “Spanyol tidak akan mengizinkan hal ini.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu AS Tiba di Israel